Pada hari jumat 4 maret 2022, SMK St Louis Surabaya mengadakan misa Jumat Pertama dalam masa Prapaskah mengenang kesengsaraan Tuhan Yesus Kristus. Perayaan Ekaristi dilaksanakan secara live streaming yang dipimpin oleh Rm. Martinus Irwan Yulius, CM. dan diikuti oleh seluruh warga sekolah SMK Katolik St Louis Surabaya. Intensi misa dalam Perayaan Ekaristi hari ini memohon kelancaran dalam proses ujian yang dihadapi seluruh siswa khususnya kelas XII yang akan mengikuti UKK dan USP, serta mohon kelancaran dan keberhasilan belajar bagi siswa kelas XI ditempat magang. 

Bacaan Injil diambil dari Injil Matius 9: 14-15. Pada saat Homili Romo mengatakan “Kalau kita berpuasa hendaklah puasa di dalam pengharapan akan kedatangan Tuhan”. Dalam bacaan pertama, Yesaya mengatakan bahwa Bangsa Israel merupakan Bangsa yang sangat taat hukum, apapun yang dikatakan hukum agama ia akan melakukan seperti berpuasa. Tetapi jika kita perhatikan kitab Yesaya menggugah kesadaran iman orang Yahudi, tidak cukup hanya kita melakukan puasa-puasa tanpa tau maknanya.  Jika kita berpuasa masih berbantah, berkelahi, memukulkan tinju, maka puasa yang sudah kita lakukan apa bisa dikatakan sempurna?. Apakah dengan menundukan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung serta abu sebagai lapik tidur, itukah yang kamu sebut sebagai berpuasa?. Berpuasa dalam pengharapan tentunya ada hal yang dilakukan untuk menjadi antisipasi saat Tuhan datang, tanda kedatangan Tuhan adalah semua baik adanya. Jika kamu berpuasa bukalah belenggu kelaliman,lepaskan tali kuk belenggu kepada orang lain, bagikan roti mu kepada yang lapar, bawa ke rumahmu orang miskin yang tidak punya, jika melihat orang telanjang jangan di foto lalu di posting ke sosial media tetapi berikan pakaian. Sering kali kita temui ODGJ yang memiliki medsos untuk membantu orang gila di jalanan dengan memberinya pakaian, dan membersihkan nya, hal ini merupakan salah satu bentuk perwujudan orang yang mau berpuasa dalam pengharapan. 

Sudahkah kalian memaknai puasa sebagai pengharapan?. Mari kita maknai puasa bukan dengan berbantah-bantah, bukan memukulkan tinjumu kepada orang lain. Tetapi dengan membangun kebaikan untuk mempersiapkan harapan-harapan kita akan kedatangan Tuhan. Selamat menunaikan ibadah pantang dan puasa. Tuhan memberkati.

Stephanie | Commets

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!